drama tentang cita cita untuk 5 orang

NaskahDrama 5 Orang tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan Sekolah. Scene 4. Kesimpulan. Canva. Naskah Drama. Tema : Persahabatan. Sinopsis : Sinta, Yuni, Ocha, Adam, dan Edwin sudah bersahabat sejak semester 1 di SMA Pelita. Eratnya persahabatan mereka sehingga mereka kompak dalam hal apapun termasuk dalam urusan belajar dan bermain. Inilahdrama tentang cita cita lucu dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan drama tentang cita cita lucu yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang drama tentang cita cita lucu. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca. kedua orang tuanya. Cita-cita adalah Sayatidak bernah bercita-cita menjadi seorang programmer, saya rasa hampir semua orang yang terjun di dunia programming juga memiliki jawaban yang sama seperti saya. Saya pribadi melakukannya karena saya menyukai ini. Saya menyukai permainan puzzle, yang intinya akan berusaha memecahkan masalah dan mengumpulkan kepingan menjadi satu. Anakanak perempuan memiliki kecenderungan cita-cita berbeda. Profesi idaman favorit mereka ialah guru (214 orang). Menyusul kemudian juru rawat/bidan dan dokter. Masing-masing 116 orang. Stewardes (pramugari) udara, perancang busana, penulis, dan ahli bahasa juga cukup menarik hati anak-anak perempuan. 1 contoh naskah drama 5 orang Narator : Bobby dan Emhade merupakan sahabat baik. Mereka telah bersahabat sejak kecil, tapi suata hari ketika keluarga Emhade jatuh miskin, Bobby pun tak ingin lagi bersahabat dengan Emhade. Suatu siang ketika Emade, Bobby, Dilla, Elza dan Dessy sedang berada di kelas untuk bersih-bersih sebelum pulang sekolah Frau Aus Ukraine Sucht Deutschen Mann. 76% found this document useful 34 votes52K views4 pagesDescriptionNaskah Drama Persahabatan dan CintaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?76% found this document useful 34 votes52K views4 pagesNaskah Drama 8 Orang Tema Persahabatan Dan CitaJump to Page You are on page 1of 4 NASKAH DRAMA TEMA PERSAHABATAN DAN CITA - CITA Judul Ketika Rasa Putus Asa Menghantui Pikiran Tema Persahabatan dan Cita - cita Durasi Singkat Pemeran 8 Orang Karakter 1. Umar Mudah putus asa 2. Adinda Mudah putus asa 3. Nayla Bijak 4. Hijrah Berwawasan luas 5. Adi Pati Berpikiran sempit 6. Tia Bijak 7. Ardi Cerdik 8. Putri Suka memberi masukan Umar Saya merasa, mewujudkan cita-cita itu tidak semudah membayangkannya! Adinda Iya, saya juga berpikir hal yang sama. Nayla Mewujudkan cita-cita itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi pasti terwujud jika kita mau bersungguh-sungguh dalam memperjuangkannya. Hijrah Benar apa yang dikatakan Nayla itu. Yang perlu kita lakukan adalah berusaha sekuat tenaga untuk mengerjanya. Adipati Kamu ngomong saja gampang, Hijrah. Hijrah Kenapa kamu ngomong begitu? Adipati Iya, buktinya kamu juga bukannya rajin tapi malah suka malas-malasan. Tia mencoba memberi masukan kepada teman-temannya. Tia Sudahlah, Menurutku apa yang dikatakan Hijrah itu memang ada benarnya. Yang paling penting bagi kita adalah berusaha dengan gigih untuk mewujudkan apa yang kita impikan. Ardi juga ikut memberi motivasi kepada teman-temannya. Ardi Begini, semudah apapun hal yang ingin kita dapat, hal tersebut tidak akan pernah kita dapat jika usaha kita tidak maksimal, maka yang perlu kita lakukan memang berjuang dengan sungguh dan tidak mudah merasa lelah. Benar kan, Put? Putri Iya, menurutku apa yang kamu bilang itu benar. Umar kembali mengungkapkan isi hatinya. Umar Iya, apa yang kalian bilang itu memang benar, tapi sering kali saya merasa putus asa dengan keadaan. Putri mencoba memberi support kepada Umar. Putri Sudahlah, dalam hidup ini tidak ada yang instant. Dan kuncinya adalah kita sendiri. Jika kita mau berusaha secara maksimal, hasilnya pasti lebih baik. Hijrah sependapat dengan Putri Hijrah Benar sekali, yang penting kita harus tetap fokus. Tia kembali memberi masukan untuk teman-temannya. Tia Kalian tahu tidak, dulu ekonomi keluargaku itu susah sekali, bahkan saya sempat mau keluar sekolah karena masalah uang, dan karena kedua orangtuaku tetap berusaha dengan gigih, maka kehidupan keluarga saya pun akhirnya membaik. Adipati menanyakan maksud Tia. Adipati Lalu apa hubungannya dengan keluarga kamu, Tia? Tia Tentu saja ada hubungannya. Kita bisa mengambil pelajaran dari kisah kedua orangtuaku. Meraka berjuang dengan sekuat tenaga untuk membangun ekonomi keluarga, dan meskipun mereka sempat mengalami berbagai kesulitan. Adipati menganggukkan kepalanya. Adipati Iya, benar juga apa yang kamu katakan. Ardi pun ikut menyambung. Ardi Iya, kisah kedua orangtua Tia dapat kita jadikan sebagai teladan serta motivasi. Mendengar cerita Tia, Umar semakin termotivasi. Umar Benar juga apa yang dikatakan Tia, hidup ini memang menuntut kita untuk berjuang. , Adinda juga merasa lebih termotivasi oleh Tia. Adinda Cerita orantua kamu sangat memotivasi saya. Semoga saja saya bisa tetap seperti orang tua kamu. Tia Begitu, baru teman saya!! DIALOG - SELESAI TERIMA KASIH Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Contoh Naskah Drama Pendek Mengandung Pesan Moral Beserta Unsur-unsurnya – Dalam membuat sebuah pementasan drama, terlepas apakah drama tersebut adalah drama panjang atau pendek, naskah menjadi hal krusial yang perlu disusun dan dibuat. Karena naskah akan menjadi semacam petunjuk utama yang perlu disusun secara runut mulai dari awal hingga akhir. Para pemeran ata pelakon yang bermain dalam drama tersebut akan jauh lebih memahami ke mana arah drama tersebut apabila ada naskah. Rangkaian Contoh Naskah Drama Pendek Pesan Moral Beserta UnsurnyaDaftar IsiRangkaian Contoh Naskah Drama Pendek Pesan Moral Beserta UnsurnyaUnsur yang Harus Ada dalam Naskah DramaKarakteristik dan Ciri Teks DramaContoh Naskah Drama Pendek Pesan Moral Daftar Isi Rangkaian Contoh Naskah Drama Pendek Pesan Moral Beserta Unsurnya Unsur yang Harus Ada dalam Naskah Drama Karakteristik dan Ciri Teks Drama Contoh Naskah Drama Pendek Pesan Moral Meski terlihat mudah, nyatanya dalam membuat sebuah naskah drama perlu diperhatikan beberapa hal. Beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat naskah drama pendek tersebut akan Mamikos coba bahas dengan saksama dalam artikel kali ini. Jika sudah mengetahui apa saja unsur untuk menyusun naskah drama tersebut, maka kamu bisa langsung membuat naskah drama pendek yang mengandung pesan moral untuk berbagai kebutuhan kegiatan atau acara di sekolah. Langsung saja simak beberapa unsur pembuatan naskah sekaligus contoh naskah drama pendek mengandung pesan moral tersebut di sini. Unsur yang Harus Ada dalam Naskah Drama Sebuah drama, baru bisa dikatakan baik jika memenuhi beberapa dan unsur-unsur drama. Masalahnya masih banyak yang tidak memperhatikan hal tersebut dan hanya membuat saja tanpa melihat lagi unsur dan syarat tersebut. Nah, biar kamu tidak keliru lagi, maka kamu bisa menyimak unsur dan syarat dalam drama tersebut berikut ini. Harus memiliki tema, yakni sebuah ide pokok atau gagasan tertentu yang digunakan dalam drama. Mempunyai alur, yakni jalan cerita drama dari awal hingga drama selesai. Baik itu adalah alur maju, alur mundur, maupun alur drama campuran. Terdapat tokoh yang terdiri dari tokoh utama bisa protagonis maupun antagonis dan tokoh-tokoh pendukung. Watak/perilaku yang diperankan oleh para tokoh/karakter dalam drama. Watak harus terdiri dari 2 jenis yakni protagonis dan antagonis. Bisa juga ada tokoh yang netral. Latar merupakan gambaran tempat, waktu, hingga kondisi yang terjadi atau sedang berlangsung dalam kisah drama yang dipentaskan tersebut. Amanat/moral adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dan penulis naskah kepada penonton yang menyaksikannya. Karakteristik dan Ciri Teks Drama Selain unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam drama, sebuah drama juga biasanya akan memiliki sebuah karakteristik atau ciri tertentu. Beberapa ciri dan karakteristik dalam teks drama tersebut di antaranya adalah Cerita dalam drama harus memiliki bentuk dialog dan narasi, baik untuk para tokoh maupun narator yang membacakan narasi. Semua ucapan para tokoh akan dituliskan dalam bentuk teks. Obrolan yang tertulis dalam drama tidak perlu menggunakan tanda petik /”, karena bukan bagian dari kalimat langsung. Naskah drama para tokoh maupun pemeran perlu diberikan semacam petunjuk. Petunjuk tersebut biasanya ditulis dalam tanda kurung atau bisa juga memakai format huruf yang berbeda dari yang lainnya. Naskah petunjuk dalam drama akan tertulis di atas atau di samping dialog tokohnya. Contoh Naskah Drama Pendek Pesan Moral Untuk kamu yang sudah penasaran dengan bagaimana contoh naskah drama pendek mengandung pesan moral versi Mamikos, maka kamu bisa mengecek langsung ulasan lengkapnya di sini. 1. Contoh Naskah Drama Pendek Berempati Terhadap Sesama Tema Kemanusiaan Tokoh/Karakter Lulu, Didan, Haris, Ulfa Bisa memakai lebih banyak karakter pendukung untuk membangun suasana kelas. Latar Sekolah kelas Di sebuah kelas Sekolah Menengah Pertama Negeri, empat orang siswa dan siswi sedang memperbincangkan rencana menengok salah satu teman kelas mereka, Tina, yang tertimpa musibah. Awalnya diskusi berjalan lancar. Hanya saja setelah menyinggung perihal membawa buah tangan, terjadi sedikit perdebatan. Didan Mungkin buah tangan yang kita bawa untuk Tina nanti jangan terlalu mahal. Karena dia bisa kecelakaan pun karena ulahnya sendiri. Didan berbicara dengan nada tak bersimpati. Wajahnya masam dan tak bersemangat. Ulfa pun menanggapi. Ulfa Kenapa kamu bicara seperti itu, Didan? Okelah kalau soal perihal buah tangan yang dibawa kita masih bisa mendiskusikannya. Tapi soal mengomentari musibah yang menimpa Tina, saya rasa kamu berlebihan deh. Haris dan Lulu menganggukkan kepalanya, bersepakat dengan apa yang barusan diucapkan oleh Ulfa. Haris Apa yang dikatakan oleh Ulfa itu benar, Didan. Saat orang tertimpa musibah, dia sedang dalam kondisi tidak baik. Masak kamu sampai hati berbicara tidak pantas seperti itu dengan teman sendiri? Didan, mengangkat kedua bahunya lalu menyambung lagi kalimatnya. Didan Ya, habis bagaimana? Kan memang dia sendiri yang bergaya dan pamer tentang kemampuannya memanjat tebing. Lalu ketika dia jatuh karena terlalu percaya diri, kita juga yang repot harus menjenguk, harus urunan uang santunan dan lainnya. Lulu menggelengkan kepalanya saat mendengar Didan bicara seperti itu. Lulu Kamu langsung jatuh miskin kah, Dan, kalau menyumbang seribu rupiah untuk menengok Tina nanti agar kita bisa sekadar membeli buah atau roti? Sebelum Didan menyambung dan bicara, Lulu segera melanjutkan kalimatnya. Lulu Seribu rupiah itu sama sekali tidak sebanding dengan luka dan duka yang saat ini dialami Tina dan keluarganya. Mereka pasti sedih dengan musibah ini. Tapi akan jadi jauh lebih sedih lagi jika sampai mendengar kamu bicara seperti tadi. Haris menyambar kalimat sebelum Didan membela diri dan menjatuhkan orang lain lagi. Haris Coba kamu bayangkan jika apa yang menimpa Tina itu justru menimpa kamu. Lalu orang-orang berpikiran hal yang sama persis seperti yang kamu ucapkan tadi tentang Tina. Apa kamu yakin tidak sedih dan terluka? Didan mulai terdiam. Ulfa Kamu tidak boleh seperti itu Dan. Karena bagaimana pun, kamu pasti merasa tidak nyaman jika ada orang yang berkata buruk tentang kamu. Makanya cobalah berempati dengan musibah orang lain. Didan terlihat mulai memahami apa yang dimaksud oleh teman-temannya tersebut. Akhirnya ia pun meminta maaf. Didan Iya, sorry ya teman-teman. Seharusnya saya nggak bicara seperti itu tadi. Baiklah, jadi kita mau membeli apa untuk menjenguk Tina nanti? Diskusi pun kembali berlangsung dan jauh lebih adem daripada tadi. 2. Contoh Naskah Drama Pendek Peduli dengan Orang Lain Tema Keluarga Tokoh/Karakter Ayah, Ibu, Diana, Diaz Latar Rumah Suasana di dalam rumah minggu pagi sibuk seperti biasa. Ayah sedang membetulkan sepeda Diaz, si bungsu, dan ibu sedang membersihkan rumah bersama Diana, si sulung. Sementara itu Diaz sedang bermain game di ponsel dan seolah tak memperhatikan suasana rumah yang sedang sibuk. Diana kemudian memanggil adiknya, Diaz. Diana Dek, tolong ambilkan ember dan kain pel. Tangan Kakak kotor, Ibu juga sedang melipat pakaian bersih. Tolong, Dek. Diaz Nanti, Kak. Baru juga mulai main game nya. Masak ditinggal. Ini game online, Kak, nggak bisa dipause. Diana yang sedang membersihkan jendela kemudian menghampiri adiknya karena jarah mereka tidak begitu jauh. Diana Lihat deh orang satu rumah sedang sibuk dan bekerja sama untuk membuat rumah ini jadi jauh lebih rapi. Ayah bahkan lagi membetulkan sepeda kamu yang rusak. Terus kamu di sini cuma main game? Diana terlihat masih menahan kesabarannya. Diaz tidak menggubris sama sekali dengan ucapan sang kakak. Karena telanjur kesal dan tak bisa menghadapi adiknya, akhirnya Diana pun pergi ke garasi untuk mengadu pada Ayahnya. Diana Yah, Diaz tuh dari tadi cuma main game hape. Padahal sejak pagi aku sudah bantu ibu ke pasar dan masak. Masih dilanjutkan beres-beres rumah juga. Aku minta tolong diambilkan kain pel dan ember saja dia tidak bergerak dari kursinya. Diana benar-benar jengkel saat mengucapkan kalimat itu. Ayah lalu menoleh pada putrinya itu dan bertanya. Ayah Memangnya kamu sudah ajak bicara Diaz baik-baik? Diana Ya, sudah. Cuma aku udah jengkel karena permintaanku yang pertama nggak digubris. Lalu kali kedua aku deketin, dia tetep nggak mau lepasin hape di tangannya. Ayah lalu meletakkan bangun dari posisi duduknya dan menghampiri putra bungsunya. Diaz Diaz, kenapa kamu tidak mau menolong kakak? Diaz yang masih seru bermain game lalu menjawab tanpa melihat wajah sang ayah. Diaz Ya, kan Diaz sibuk, yah. Ini aja hampir kalah karena diganggu sama kakak. Ini Ayah ngomong, Diaz juga hampir kehilangan konsentrasi nih. Ayah menoleh pada Diana yang mengangkat bahunya lalu masih tidak mau pergi sebelum Ayah menegur Diaz dengan keras. Ayah kemudian mengambil ponsel Diaz dengan sigap dan mematikannya. Diaz nampak terkejut dan langsung menyuarakan protes. Diaz Kenapa ponsel Diaz diambil, Yah? Kan, Diaz, lagi main game. Tadi udah hampir menang. Ayah lalu bicara pada putra bungsunya. Ayah Itu ponsel ayah yang belikan, jadi secara kepemilikan, ponsel itu milik ayah. Jadi ayah bisa berbuat apa saja pada barang milik ayah. Dan ayah merasa memberikan kamu hape justru membuat Diaz jadi malas. Kakak tadi minta tolong pun tidak Diaz bantu. Padahal tidak sampai satu jam yang akan kamu habiskan jika mengambilkan ember dan lap pel untuk kakakmu. Diaz Ya, tapi kan itu memang pekerjaan perempuan, Yah. Pekerjaan laki-laki memang dilayani bukan? Ayah terkejut mendengar pernyataan Diaz tersebut. Ayah Bagaimana kamu bisa berpikiran demikian, Diaz? Dengar dari mana? Karena sepertinya Ayah tidak pernah mengajarkan kamu hal itu. Diaz lalu menjawab dengan ogah-ogahan. Diaz Dari Kakaknya Rizky. Katanya tugas perempuan itu ya memang beres-beres, membantu di rumah, memasak. Sementara tugas laki-laki itu dilayani dan dihormati. Ibu datang dari arah dapur dan berdiri di samping ayah. Diana Dan kamu menelan bulat-bulat apa yang disampaikan oleh kakaknya teman kamu itu? Coba aku tanya? Apa ketika Ibu masak, ayah diam saja? Tidak. Ayah pasti ada membantu ibu. Bahkan ketika aku mau bantu, ayah menyuruh untuk segera mengerjakan tugas sekolah saja. Ibu Yang dikatakan oleh kakakmu itu benar, Nak. Peran laki-laki dan perempuan untuk urusan domestik ini adalah setara. Tidak ada pekerjaan khusus untuk perempuan atau untuk laki-laki saja. Sebab semuanya punya kewajiban yang sama. Ayah pun menyambung. Ayah Kamu perlu menyaring lagi informasi yang kamu dapatkan Diaz. Tidak semuanya kamu telan mentah dan mengaplikasikannya seolah itu adalah sebuah kebenaran. Apalagi perkara menjaga dan merawat rumah. Ini rumah kita, jadi sepatutnya kita rawat dan jaga bersama. Diaz Lalu apa yang dikatakan kakaknya Rizky itu salah? Ibu Mungkin persepsinya saja yang salah. Karena tugas domestik itu tidak memandang jenis kelamin. Semua harus bisa melakukannya. Dan karena ini tempat kita tinggal bersama, berarti kita juga yang harus menjaganya bukan? Diaz mengakui kebenaran dari ucapan ibunya. Akhirnya ia pun meminta maaf dan mulai terlibat membantu bersih-bersih. Penutup Demikian informasi daftar contoh naskah drama pendek yang mengandung pesan moral beserta unsur yang perlu diperhatikan versi Mamikos ini. Semoga saja contoh naskah drama pendek di atas bermanfaat untuk kamu yang memang memerlukan acuan contoh naskah. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta 85% found this document useful 53 votes119K views5 pagesDescriptionnCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?85% found this document useful 53 votes119K views5 pagesAdapun Contoh Naskah Drama Anak Sekolah Untuk 8 Orang Ini Menceritakan Tentang 8 Orang Siswa Yang Diberikan Pertanyaan Oleh Guru Wali Kelasnya Untuk Menjawab Pertanyaan Yang Begitu Mudah Namun Perlu Pemikiran Yang Lugas Dan mJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Sebelumnya saya sudah sempat berbagi contoh naskah drama tentang perjuangan, nah kali ini yang akan saya bahas adalah contoh naskah drama tentang cita-cita dimana teks drama ini masih berkaitan dengan contoh naskah drama yang saya bahas pada kesempatan temanya memang sesuai dengan drama yang akan Anda mainkan, bisa disimak contohnya berikut ini. Contents1 Contoh Naskah Drama Tentang Cita-Cita Untuk 4 Pengenalan Naskah Drama Tentang Teks Dialog Contoh Naskah Drama Tentang Cita-Cita Untuk 4 Orang Pengenalan Naskah Drama Tentang Cita-Cita Sebuah drama tentang menggapai cita-cita sudah jarang kita temukan, namun jika kita dapat membuat contoh naskah drama tentang cita-cita yang menarik, bukan hal yang mustahil drama itu akan disukai oleh para penggemar serial drama. Selain naskah yang baik, para pemain juga harus berusaha memberi ekspresi yang real dari setiap dialog yang mereka ucapkan. Bukan hanya membuat mereka menghayati namun juga menghanyutkan pemirsanya. Berikut adalah contoh naskah drama tentang cita-cita dan unsur-unsur pendukungnya. Cari Loan / Kredit Terbaik? Kredit Mobil Kurang Puas? ACC yang Perlu Kamu Tau! Skenario Ada 4 pemain yang akan mengambil bagian dalam skrip ini. Drama ini bercerita tentang seorang anak yang berusaha mewujudkan cita-citanya untuk kuliah meski tidak mendapat dukungan dari kerabat dan saudaranya. 1. Tema Perjuangan hidup menggapai cita-cita 2. Ritme a. Eksposisi Hendro Paman Andi Ibu suci b. Permasalahan Orang tua Hendro meninggal saat lulus SMA, dan tidak meninggalkan warisan pada Hendro, padahal ia sudah bercita-cita ingin kuliah. c. Komplikasi Tidak ada yang mendukung Hendro untuk kuliah, teman-teman Hendro di kampung juga mencibir keinginan Roy. d. Catatan 1 Hendro bertemu Ibu Suci, guru SMA nya dulu dan menceritakan betapa susahnya hidupnya sekarang tapi ia terus bertahan karena masih ingin kuliah. Ibu Suci menyarankan Hendro untuk aktif mencari beasiswa sehingga ia bisa kuliah gratis. e. Catatan 2 Hendro mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Amerika, lebih dari yang ia harapkan. f. Kesimpulan Semua orang yang dulu mencibir Hendro sekarang merasa malu, ternyata jika kita berusaha dengan maksimal, apapun yang kita inginkan pasti tercapai. 3. Karakter • Hendro Protagonis • Paman Tritagonis • Andi Antagonis • Ibu Suci Protagonis 4. Latar a. Tempat Rumah Hendro, peternakan bebek, kantin SMA Negeri 88 b. Waktu Siang dan malam hari Teks Dialog Setelah pemakaman orang tua Hendro yang baru saja meninggal karena kecelakaan tabrak lari, Hendro pulang ke rumah ditemani oleh Paman dan sepupunya Andi. Paman Paman ikut sedih atas musibah yang kamu alami, selanjutnya apa rencanamu? Hendro Belum tau, Paman. Tapi saya masih ingin kuliah. Tiba-tiba Andi menyela ucapan Hendro. Andi Apa? Kuliah? Memangnya kamu punya duit? Daripada bermimpi mendingan kamu ikut kerja ternak bebek saja di tempat Pak Imron. Hasilnya lumayan, Ndro! Paman Andi benar, tidak usah mikir kuliah lagi, yang penting gimana caranya kamu bisa makan tiga kali dan bertahan hidup. Hendro Tidak Paman, gimanapun caranya saya akan berusaha untuk kuliah lagi. Paman Ya sudah, terserah kalau kamu masih ingin terus bermimpi. Kalau besok kamu mau, kamu ikut kami ke peternakan bebek Pak Imron, nanti biar Paman yang bilang ke beliau kamu mau ikut kerja juga ngurus bebeknya. Andi sambil tersenyum mengejek siapa tau jadi juragan bebek terus bisa kuliah. Hendro Iya, Paman, saya ikut besok pagi. Ternyata Bapak Imron adalah Ayah dari Ibu Suci, guru matematika Imron ketika masih di bangku SMA. Suatu sore mereka bertemu, dan Ibu Suci mengajak Hendro bicara untuk mengetahui kabarnya. Suci Gimana, Ndro? Sudah berapa hari kerja? Hendro Sudah seminggu ini, Bu. Suci Oh, gitu. Kamu kan anak pintar dan selalu jadi juara, kenapa tidak melanjutkan kuliah? Hendro Maunya juga gitu, Bu. Tapi sekarang saya hidup sendiri, bisa makan saja sudah bersyukur. Tapi saya tetap ingin kuliah, Bu. Uang hasil kerja di sini juga saya tabung sedikit-sedikit. Suci Mau sampai kapan nabungnya? Kenapa nggak coba cari beasiswa? Hendro Memang ada beasiswa yang benar-benar gratis? Saya dengar beasiswa cuma untuk membantu bukannya gratis. Ibu Suci tertawa mendengar ucapan polos Hendro Suci Siapa bilang? Beasiswa yang gratis..tis..tis ada. Jadi kamu Cuma modal diri aja. Sudah, besok siang kamu temui saya di sekolah, ada beberapa brosur beasiswa, siapa tau kamu bisa lolos. Hendro Wah, terimakasih banyak, Bu! Besok saya ke sana, pasti ke sana. Keesokan harinya Hendro pergi menemui Bu Suci saat jam istirahat kerja. Mereka berdua berjalan menuju kantin untuk membicarakan soal beasiswa. Suci Ini, Ndro. Ibu punya beberapa brosur beasiswa yang bisa kamu pilih. Ada juga yang ke luar negeri,lho. Amerika, Belgia… Hendro Luar negeri, Bu? Apa mungkin saya ke luar negeri? Bisa kuliah di Indonesia saja sudah senang, Bu. Suci Kenapa tidak, ibu dengar nilai bahasa inggrismu dulu baik, kamu juga pernah menang lomba pidato bahasa Inggris mengalahkan kakak kelasmu dulu. Jadi kenapa ragu? Kalau ibu jadi kamu, ibu akan coba beasiswa ke luar negerinya. Hendro Biayanya gimana, Bu? Suci Coba kamu baca brosur itu baik-baik. Hendro mengeja mahasiswa yang diterima akan dibiayai penuh oleh …. Dibiayai penuh? Gratis, Bu? Suci Iya, gratis! Jadi tidak perlu pecah tabunganmu. Hendro tersenyum malu iya, Bu, akan saya coba. Pasti akan saya coba. Suci Ya sudah, jangan terlalu banyak bicara, baksonya hampir dingin, ayo dimakan terus kembali lagi kerja. Hendro Siap, Bu! Karena Hendro anak yang cerdas, ia mendapatkan salah satu beasiswa tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Hendro akan kuliah di Amerika selama 2 tahun. Paman Sudah kamu siapkan semua, Ndro? Hendro Sudah, Paman. Saya titip rumah, ya, Paman. Paman Iya, Ndro. Tenang saja, nanti Paman akan suruh saudara kita tinggal dan menjaga rumahmu ini. kamu belajar yang baik di sana. Paman bangga sama kamu. Andi yang sempat meremehkan Hendro merasa menyesal pernah mengejeknya dulu Andi Ternyata kamu nggak mimpi, Ndro. Malah ke Amrik lagi! Kamu hebat. Maaf ya kemarin aku sempat ngejek kamu. Hendro Nggak papa, kalau kamu mau kamu juga bisa. Awalnya mimpi, tapi kalau kita berusaha bisa jadi kenyataan! Andi Aku juga mau kayak kamu, tapi aku pengen punya peternakan bebek yang besaaaaaar seperti punya Pak Imron. Ketiganya pun tertawa mendengar celotehan Andi Paman Bisa saja, nanti Bapak bisa makan bebek tiap hari ya, Ndro. Andi Ide bagus, nanti kalau kamu sukses, kita jual bebeknya ke Amerika juga. Hendro sambil tertawa.. boleh..boleh…. Mereka bertiga larut dalam obrolan hingga tengah malam. Keesokan harinya Paman mengantar hendro ke bandara. Dari sanalah Hendro mulai mewujudkan apa cita-citanya selama ini. Kisah di atas merupakan contoh naskah drama tentang cita-cita. Naskah tidak terlalu panjang namun bisa memberikan semua informasi dan pelajaran yang ingin kita sampaikan pada calon pemirsanya nanti. Perhatikan juga setiap alur agar tetap menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Selanjutnya, pilihlah pemain drama yang memang bisa memainkan drama tersebut dengan baik. Home Cinefilm Rabu, 18 Januari 2023 - 0600 WIBloading... Drama Korea tentang mengejar mimpi bisa memberikan Anda semangat. Dengan judul Start-Up hingga Record of Youth, mengingatkan pentingnya memiliki cita-cita. Foto/Soompi A A A JAKARTA - Drama Korea tentang mengejar mimpi bisa memberikan Anda semangat. Dengan judul seperti Start-Up hingga Record of Youth , drama ini mengingatkan pentingnya memiliki mimpi atau cita-cita yang Korea tentang mengejar mimpi biasanya menampilkan karakter yang berjuang hingga calon pengusaha. Ada juga atlet yang berjuang untuk comeback, atau ibu yang mendapat kesempatan kedua untuk memenuhi tersebut tak hanya menghibur, tapi bisa memberikan aspirasi yang menginspirasi serta memotivasi seseorang melalui perjalanan protagonis. Drama ini juga akan memberikan harapan Anda percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi ketika bekerja keras dan fokus untuk meraihnya. Berikut daftar drama Korea tentang meraih mimpi dilansir dari Soompi, Rabu 18/1/2023. Baca Juga 1. Fight My WayFoto/SoompiDua sahabat masa kecil, Ko Dong Man dan Choi Ae Ra, bermimpi menjadi kaya. Namun kehidupannya yang membosankan membuat mimpi-mimpi itu tampak jauh dan bahkan tidak mungkin tercapai. Ko Dong Man bermimpi menjadi ahli seni bela diri terbaik tetapi pertandingan terakhirnya mengurangi kepercayaan sekarang tidak memiliki gairah dan telah melupakan cita-citanya. Sementara Choi Ae Ra bercita-cita menjadi presenter TV tetapi terus ditolak di setiap audisi dan Record of Youth drama korea drama startup record of youth 18 again Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu 4 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 5 jam yang lalu

drama tentang cita cita untuk 5 orang